Mohammad Hatta, yang juga dikenal sebagai Bung Hatta, memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai Pancasila dan proses perumusannya. Peran beliau dalam proses ini sangat kolaboratif dengan Ir. Soekarno. Berikut adalah beberapa kontribusi utama Mohammad Hatta dalam proses pembentukan Pancasila:
1. Kolaborasi dengan Ir. Soekarno: Hatta bekerja sama erat dengan Ir. Soekarno dalam merumuskan Pancasila. Keduanya saling melengkapi dalam diskusi dan perdebatan untuk merumuskan nilai-nilai dasar yang akan menjadi ideologi negara Indonesia.
2. Pancasila sebagai Dasar Negara: Hatta adalah salah satu tokoh utama yang memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ia meyakini bahwa Pancasila adalah pandangan hidup yang mampu menciptakan persatuan dalam keragaman di Indonesia, menghormati kebebasan beragama, dan memberikan dasar demokratis untuk negara yang baru merdeka.
3. Konsep Keadilan Sosial: Salah satu kontribusi kunci Hatta dalam Pancasila adalah penekanannya pada prinsip keadilan sosial. Hatta sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan perluasan kesempatan ekonomi bagi semua warga negara. Konsep ini tercermin dalam sila kelima Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."
4. Kerangka Konstitusi: Hatta juga berperan dalam menyusun kerangka konstitusi yang akan menjadi landasan bagi negara baru. Ia bekerja dalam Kapal Api, sebuah perusahaan di Jawa, tempat ia dan Soekarno berdiskusi dan merumuskan ide-ide tentang tatanan negara yang diinginkan.
5. Pendidikan Politik: Hatta aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Indonesia untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan peran pentingnya dalam negara yang baru merdeka.
Pemikiran dan kontribusi Mohammad Hatta, terutama dalam hal keadilan sosial dan konstitusi, menjadi bagian integral dari Pancasila dan mencerminkan keragaman dan kepentingan dalam masyarakat Indonesia yang ingin dirumuskan dalam ideologi negara yang baru.