Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Peran Hatta Dalam Proses Pembentukan nilai-nilai Pancasila

Mohammad Hatta , yang juga dikenal sebagai Bung Hatta, memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai Pancasila dan proses perumusannya. Peran beliau dalam proses ini sangat kolaboratif dengan Ir. Soekarno. Berikut adalah beberapa kontribusi utama Mohammad Hatta dalam proses pembentukan Pancasila: 1. Kolaborasi dengan Ir. Soekarno : Hatta bekerja sama erat dengan Ir. Soekarno dalam merumuskan Pancasila. Keduanya saling melengkapi dalam diskusi dan perdebatan untuk merumuskan nilai-nilai dasar yang akan menjadi ideologi negara Indonesia. 2. Pancasila sebagai Dasar Negara : Hatta adalah salah satu tokoh utama yang memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ia meyakini bahwa Pancasila adalah pandangan hidup yang mampu menciptakan persatuan dalam keragaman di Indonesia, menghormati kebebasan beragama, dan memberikan dasar demokratis untuk negara yang baru merdeka. 3. Konsep Keadilan Sosial: Salah satu kontribusi kunci Hatta dalam Pancasila adalah penekanan...

Sila Dalam Pancasila Mengandung Prinsip-prinsip Dasar

Sila dalam Pancasila mengandung prinsip-prinsip dasar sebagai berikut: 1. **Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa:** Prinsip ini menekankan bahwa bangsa Indonesia memiliki kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, dan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan religiusitas. 2. **Keadilan:** Prinsip keadilan tercermin dalam pengakuan bahwa semua warga negara Indonesia, tanpa memandang agama atau kepercayaan yang dianut, memiliki hak yang sama di mata hukum dan pemerintah. Prinsip ini menggarisbawahi perlunya perlakuan adil dan setara bagi semua warga negara. 3. **Persatuan:** Prinsip persatuan menekankan pentingnya bersatu dan bersama-sama sebagai bangsa Indonesia, tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan. Prinsip ini mengajak untuk menjaga keharmonisan antaragama dan antarkepercayaan dalam masyarakat Indonesia. 4. **Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan...