Agama Islam mengajarkan supaya pemeluknya saling menasehati dan berbuat baik terhadap siapa saja. Bahkan kepada makhluk lain pun harus berbuat baik karena saling menasihati dan berbuat baik itu banyak manfaat dan hikmahnya. Di antara manfaat dan hikmat disyariatkan saling menasihati dalam kebaikan itu adalah sebagai berikut.
Mempererat hubungan antara sesama
Nasihat menasihat antara sesama itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan sehingga dapat mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya.
Tergolong orang yang tidak rugi dalam hidupnya
Orang yang saling menasihat dalam kebaikan itu tidak akan rugi dalam hidupnya. Hal ini dijelaskan dalam Surah al-‘Asr sebagai berikut:
Artinya : “Demi masa, sungguh, manusia berada dalam dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”. (Q.S. al-‘Asr/103; 1-3)
Selalu terkontrol
Akan teringat jika akan berbuat kemaksiatan, sehingga tidak jadi berbuat kemaksiatan, karena diingatkan oleh temannya. Akan memperoleh pahala dari Allah Swt, karena nasihat menasihati itu melaksanakan perintah Allah Swt. Sebagaimana diamanahkan dalam surah al-‘Asr ayat 1-3.
Dalam al-Qur’an surah al-‘Asr, Allah Swt. menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman, yaitu orang-orang yang saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Artinya, setiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Allah Swt. dan, melarang dari perbuatan yang tidak disukai Allah Swt.
Salah satu hikmah mengapa kita harus saling menasihati adalah karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup.
Gratis PDF Materi PAI Terbiasa Saling Menasehati dan Berbuat Baik (Ihsan) Unduh