Langsung ke konten utama

Hotel Belvédère: Hotel Iconic dari Swiss

Terletak di salah satu daerah paling bersalju di Swiss, Pass Furka, menghubungkan kanton Uri dan Valais di wilayah bagian selatan-tengah Swiss, jalur ini dianggap sebagai salah satu jalur paling ikonik karena melalui Pegunungan Alpen Swiss. Jalan yang indah dengan tikungan yang melengkung ke sisi gunung ini banyak menarik wisatawan. Terdapat Rhone Glacier dengan gua esnya yaitu sebuah terowongan sepanjang seratus meter yang dibor sepanjang gletser dan memancarkan warna biru di bagian dalam gua. The Furka Pass pernah menjadi lokasi shooting dalam film James Bond 1964 Goldfinger .

Hotel Belvedere

Hotel Belvedere berlpkasi di Furka pass . Photo credit: Benoit Bruchez

Di jalanan yang naik turun dan berkelok-kelok di sisi gunung, 200 meter dari Rhone Glacier, pada tahun 1882, pengusaha hotel muda, bernama Josef Seiler, membangun hotel di salah satu tikungan mirip penjepit rambut. Selama beberapa dekade, Hotel Belvédère menjadi salah satu hotel paling ikonik di Pegunungan Alpen Swiss. Tidak ada tempat lain di dunia yang dapat mengendarai mobil begitu dekat dengan tepi gletser.

Bangunan Hotel Belvédère termasuk salah satu perkembangan besar terakhir yang dimulai di seluruh Swiss pada tahun 1880-an. Selama waktu itu jumlah hotel di Valais meningkat dari 79 pada tahun 1880 menjadi lebih dari 320 hotel, tepat sebelum Perang Dunia Pertama dimulai. Peningkatan empat kali lipat dalam lebih dari tiga dekade. Jumlah tempat tidur selama periode yang sama meningkat dari hanya di bawah 4.000 kamar menjadi lebih dari 15.000 kamar.

Lokasi panorama Hotel Belvédère menarik pengunjung. Terkadang mereka tinggal selama beberapa minggu di musim panas. Pada pergantian abad ke-20, ketika industri hotel menggelegar di seluruh Swiss, Josef Seiler meng-upgrade hotelnya dengan dua lantai tambahan, dan bangunan hotel tersebut masih sama sampai saat ini. Jumlah tempat tidur yang tadinya 1907 ditambah lagi sembilan puluh buah tempat tidur.

Hotel Belvedere

Hotel Belvédère di ketinggian 2.429 meter di Furka Pass. Kredit foto: Diriye Amey

Sepanjang abad ke-20, pengunjung ke Rhone Glacier dan Hotel terus meningkat berkat pembukaan dua jalur kereta api baru, Furka Oberalp Railway dan Glacier Express. Dengan meningkatnya pemilik mobil pribadi setelah Perang Dunia Kedua, semakin banyak orang dapat menikmati kesenangan berkendara di sepanjang celah gunung dengan berhenti di Rhone Glacier dan menginap di Hotel Belvédère.

Mulai dari tahun 1960-an, bagaimanapun, jumlah tamu di Hotel Belvédère dan di tempat lain di Alpine mulai menurun tajam. Mobil menjadi terlalu kuat dan cepat, jadi apa yang sebelumnya merupakan perjalanan dua atau tiga hari melalui celah itu menjadi perjalanan pulang pergi satu hari. Tamu yang sebelumnya bermalam sekarang mengambil perjalanan singkat ke Rhone Glacier, mereka mampor ke hotel hanya untuk makan siang atau hanya menikmati secangkir teh di hotel, setelah itu mereka pergi. Jumlah tamu hotel di Belvédère dan di desa Gletsch, yang terletak tepat di bawah mulut Rhone Glacier, tempat Seilers mengoperasikan hotel lain, menurun drastis. Hotel Belvédère tidak pernah sama lagi sejak itu.

Beberapa tahun yang lalu, hotel itu ditutup, dan ada pengumuman resmi pula kemungkinan hotel itu tidak akan pernah dibuka lagi. Beberapa berspekulasi bahwa Rhone Glacier telah mengalami kemunduran begitu banyak dalam seratus tahun terakhir sehingga tidak lagi menjadi daya tarik, dan karena daya tarik itu sendiri menghilang begitu pula bisnis yang membuat pintu hotel tetap terbuka.

Sementara Rhone Glacier memang menghilang dengan cepat (gletser kehilangan 1.300 meter selama 120 tahun terakhir), letaknya masih dekat dengan Hotel Belvédère seperti. Apa yang hilang dari gletser adalah panjangnya. Pada tahun 1850, sungai es mencapai jauh ke lembah lembah, tetapi hari ini lidah gletser hanya sampai di dekat Hotel Belvédère.

Hotel Belvedere

Hotel Belvedere located at Furka pass . Photo credit: Juergen_Wallstabe

Hotel Belvedere

Photo credit: Diriye Amey

Source: Amusing Planet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hatta Dalam Proses Pembentukan nilai-nilai Pancasila

Mohammad Hatta , yang juga dikenal sebagai Bung Hatta, memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai Pancasila dan proses perumusannya. Peran beliau dalam proses ini sangat kolaboratif dengan Ir. Soekarno. Berikut adalah beberapa kontribusi utama Mohammad Hatta dalam proses pembentukan Pancasila: 1. Kolaborasi dengan Ir. Soekarno : Hatta bekerja sama erat dengan Ir. Soekarno dalam merumuskan Pancasila. Keduanya saling melengkapi dalam diskusi dan perdebatan untuk merumuskan nilai-nilai dasar yang akan menjadi ideologi negara Indonesia. 2. Pancasila sebagai Dasar Negara : Hatta adalah salah satu tokoh utama yang memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ia meyakini bahwa Pancasila adalah pandangan hidup yang mampu menciptakan persatuan dalam keragaman di Indonesia, menghormati kebebasan beragama, dan memberikan dasar demokratis untuk negara yang baru merdeka. 3. Konsep Keadilan Sosial: Salah satu kontribusi kunci Hatta dalam Pancasila adalah penekanan...

Brandon Rowland Shirtless Abs 🔥🔥🔥

Damn Hot! 😝🔥🔥🔥 Search Tag: Brandon Rowland Girlfriend Brandon Rowland Mom Brandon Rowland Twitter Brandon Rowland Instagram Brandon Rowland Tiktok Brandon Rowland age Brandon Rowland heigh Brandon Rowland Shirtles Brandon Rowland Abs

Kim Samuel in Harajuku by Kstyle [PHOTO]

Samuel , who debuted as a solo artist last year, appeared in Mnet's popular audition program "Produce 101 Season 2" that produced Wanna One, was highly evaluated for both dance and singing, and February 7 "SIXTEEN -Japanese Ver .-" Debut in Japan! We met at Harajuku to Samuel who said "I would like to walk in Harajuku if I come to Japan," I heard stories while walking around the city. KIM SAMUEL Photo by KStyle

Johnny Orlando 2016 Photos

J O H N N Y   O R L A N D O 2 0 1 6

Waterfall Skyscraper Cina Keren Banget

Di negara tempat bangunan baru muncul setiap hari, ada tantangan bagi para arsitek untuk datang dengan desain asli yang menonjol di antara kerumunan pencakar langit yang mencekik cakrawala kota-kota Cina. Ini telah mendorong beberapa arsitek ke arah desain baru yang menyegarkan seperti façade yang bergerak pada gedung keuangan di Shanghai. Tapi tidak ada yang mengharapkan air terjun di sebuah gedung. Jadi ketika Gedung Liebian setinggi 397 kaki di Guiyang, Cina, memutar faucet untuk pertama kalinya, penduduk sangat panik. Seperti yang ditulis dalam sebuah koran lokal untuk melaporkan kebocoran air besar-besaran. "Kebocoran" itu ternyata adalah air terjun buatan yang dimasukkan ke façade bangunan. Air terjun setinggi 350 kaki yang mengalir menuruni sisi bangunan mungkin adalah air terjun buatan tertinggi di dunia. Untuk menjaga kolom air mengalir, ternyata menghabiskan biaya tidak sedikit. Yaitu sekitar $ 118 per jam, yang tidak sangat ramah lingkungan, dan telah...